Sekilas Kisah – Air minum adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Namun, tidak semua air minum memiliki kualitas yang sama. Menurut dokter gizi, memilih air minum yang layak konsumsi sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Kriteria tertentu harus dipertimbangkan agar air minum yang dikonsumsi tidak hanya aman tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan.
Kualitas Air dan Sumbernya
Salah satu kriteria utama adalah kualitas air itu sendiri. Dokter gizi Lintas Kisah menjelaskan bahwa air minum harus berasal dari sumber yang terpercaya dan terjaga kebersihannya. Sumber air seperti mata air atau air dari sistem penyedia air bersih yang terjamin kualitasnya cenderung lebih aman. Sebaiknya hindari air dari sumber yang tidak jelas, seperti sungai atau danau yang mungkin terkontaminasi.
Kandungan Mineral dan pH
Air minum yang baik juga harus memiliki kandungan mineral yang seimbang dan pH yang sesuai. Menurut dokter gizi, air dengan pH netral, sekitar 7, adalah pilihan ideal karena tidak akan menyebabkan gangguan pada keseimbangan asam-basa tubuh. Selain itu, kandungan mineral seperti kalsium dan magnesium dalam air juga penting karena dapat mendukung kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya. Namun, kadar mineral yang terlalu tinggi atau terlalu rendah juga bisa menjadi masalah, jadi air dengan mineral dalam batas wajar adalah yang paling dianjurkan.
Bebas dari Kontaminan
Air minum harus bebas dari berbagai kontaminan seperti bakteri, virus, dan zat kimia berbahaya. Dokter gizi menekankan pentingnya memastikan bahwa air yang dikonsumsi telah melalui proses penyaringan dan pengolahan yang efektif. Pemeriksaan rutin terhadap kualitas air, termasuk pengujian untuk bakteri dan zat berbahaya, adalah langkah penting untuk memastikan keamanan air minum. Penggunaan filter air yang berkualitas juga dapat membantu mengurangi risiko kontaminasi.
Penyimpanan dan Penanganan
Cara penyimpanan dan penanganan air juga berperan penting dalam menjaga kualitasnya. Dokter gizi merekomendasikan untuk menyimpan air minum di tempat yang bersih dan jauh dari paparan sinar matahari langsung, yang dapat merusak kualitas air. Botol air harus tertutup rapat dan tidak dibiarkan terlalu lama, terutama jika air telah dibuka. Kontaminasi bisa terjadi jika air disimpan dalam botol yang tidak bersih atau terlalu lama.
Memperhatikan Label dan Sertifikasi
Saat membeli air minum kemasan, penting untuk memeriksa label dan sertifikasi yang tertera. Dokter gizi menyarankan untuk memilih produk yang telah terverifikasi oleh badan pengawas kesehatan atau memiliki sertifikasi kualitas. Label pada kemasan biasanya mencantumkan informasi tentang sumber air, proses pengolahan, dan hasil pengujian kualitas yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang lebih baik. Dengan memperhatikan kriteria-kriteria ini, Anda dapat memastikan bahwa air minum yang Anda konsumsi tidak hanya aman tetapi juga mendukung kesehatan Anda secara optimal.